Sebanyak 50 orang peserta terdiri dari warga lima kecamatan di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur mengikuti pelatihan tata rias gratis, di Lantai 7 Gedung D, Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (14/3/202/).

Kegiatan yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur tersebut digelar sebagai upaya pembinaan agar peserta dapat mahir dalam tata rias sehingga memiliki kemampuan untuk membuka usaha di bidang kecantikan.

"Iya tahap pertama ini dimulai sejak 10-14 Maret dan akan kita lanjutkan tahap kedua dengan keduanya perwakilan dari warga di setiap kecamatan. Semoga dapat mahir dan dapat dijadikan sebagai wawasan dan pendapatan dalam meningkatkan perekonomian keluarganya," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi. .

Ditambahkan Galuh, pelatihan tata rias yang berlangsung ini menjadi angkatan pertama tahun ini. Mereka mendapati materi pelatihan meliputi teori dan praktik yang diberikan oleh satu instruktur pelatih berkompeten.

"Untuk materi yang diberikan antara lain, make up sehari-hari, pengantin, glamor, hingga make up art. Saya minta para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar bisa memahami materi yang diberikan dan nantinya bisa mengaplikasikan," imbuhnya.

Tak hanya itu, para peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan perlengkapan alat rias secara cuma-cuma agar bisa menekuni dan mengembangkan usaha tata rias.

"Tidak hanya menjadi cantik, tentunya pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk berwirausaha. Mereka akan diarahkan menjadi Jakpreneur," pungkasnya. (AJ)