Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Walikota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar, membuka Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025, di Blok M Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Pameran arsitektur ini digelar pada 16-26 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Reimagining Space” yang merepresentasikan transformasi urban Jakarta untuk lebih terhubung, hidup, inklusif, dan menjadi laboratorium nyata lahirnya gagasan arsitektur yang berkelanjutan dan partisipatif.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono, mengatakan, Blok M Hub kini menjadi ruang integrasi yang menghidupkan kembali Blok M sebagai pusat ekonomi, budaya, serta komunitas yang modern dan inklusif.
Kehadiran Jakarta Architecture Festival 2025 di Blok M Hub dapat dinikmati berbagai kalangan dan menjadi pemantik imajinasi membangun kota yang lebih tertata melalui ragam inovasi desain arsitektur.
"Mudah-mudahan generasi yang sekarang, anak-anak sekarang, juga bisa menikmati setelah tempat ini kita lakukan perbaikan," tutur Gubernur Pramono.
Ia berharap, Jakarta Architecture Festival dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan ruang kolaborasi untuk warga mengenal, merawat dan merancang kotanya yang akan berusia 500 tahun pada 2027.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta, Teguh Aryanto, mengatakan, Jakarta Architecture Festival merupakan persembahan arsitek Jakarta untuk masyarakat warga Jakarta.
"Arsitek yang selama ini sering dipikir hanya untuk golongan menengah ke atas, kami ingin pastikan bahwa arsitek itu adalah untuk semua golongan," singkatnya.
Jakarta Architecture Festival merupakan perayaan tahunan atas inovasi dan desain arsitektur mengenai lanskap Kota Jakarta. Diikuti beragam peserta, mulai dari arsitek, perencana kota, desainer, mahasiswa, pemimpin bisnis, regulator, hingga masyarakat umum.
