Jakarta Pusat -
Baru-baru ini warga Jalan Karet Pasar Baru Barat RT 01 hingga 04 RW 06 Kelurahan Karet Tengsin sungguh berbahagia. Bukan tanpa sebab, akses jalan yang kerap dilalui untuk menuju berbagai lokasi kini sudah rampung diaspal.
Berawal dari laporan warga saat Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin melaksanakan Silaturahim Malam Hari (SMH) yang menyambangi warga Kelurahan Karet Tengsin di GOR Tanah Abang beberapa waktu silam. Pada saat tersebut terdapat keluhan warga RW 06 terkait akses jalan warga yang tidak kunjung diaspal.
“Berangkat dari hal tersebut dan juga sesuai arahan Pak Gubernur terkait penyelesaian masalah yang sudah bertahun, akhirnya saya dan jajaran mengecek lokasi dan ternyata benar adanya, lantas kita pelajari terkait mengapa ini tidak dilakukan sejak dahulu, ternyata akar permasalah yaitu tentang kepemilikan aset, setelah kita uraikan masalahnya, dan alhamdulillah kita bisa laksanakan pengaspalan jalan ini,” ujarnya.
Disebutkan Arifin, sebelumnya lokasi ini diisi oleh bangunan liar serta sering dijadikan tempat parkir oleh warga sekitar, bersama jajaran terkait kemudian dilakukan pembersihan.
“Jadi seolah-olah wilayah ini tidak berfungsi, maka kemudian tugasnya lurah dan camat untuk mengedukasi warga sekitar sini yang bangunannya terkena bagian jalan,” ungkapnya.
Dilanjutkan Arifin, setelah jalan ini steril dan bersih, kemudian pihak-pihak terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga, Dinas Pertamanan, Dinas SDA serta aparat kewilayahan yakni camat dan lurah melakukan koordinasi secara intens dan akhirnya sekitar pengerjaan 1 bulan pengaspalan jalan ini rampung.
“Saya berharap warga dapat menjaga dan merawatnya agar dapat terus bertahan jalan aspal ini, sementara masih ada PR yakni dari tiang-tiang PLN, nanti akan segera dikoordinasikan untuk dipindahkan. Kemudian juga akan dilakukan penataan oleh SDA untuk saluran-saluran airnya, dan untuk sisi utara nanti akan kita rencanakan dilakukan penanaman pohon agar lebih rindang,” tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Dahsat (55 tahun) salah seorang perwakilan warga yang juga menjabat sebagai Ketua RT 01 RW 06 menuturkan, warga telah merasakan jalan rusak ini selama 30 tahun lamanya, yakni dari sekitar sekitar tahun 1993.
“Untuk panjang jalan ini sekitar 400 meter dan lebar 8 meter, sebelumnya jalan ini berdebu serta banyak batu dan ini merupakan jalan yang vital untuk warga karena menghubungkan banyak lokasi, ada SDN Karet Tengsin 13 pagi dan SMPN 38 serta akses warga menuju pasar dan pemakaman,” jelasnya.
“Alhamdulillah penantian warga selama 30 tahun seperti ibaratnya menghapus dahaga warga sangat bersyukur karena sangat bermanfaat. Saya perwakilan warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya untuk Pak Gubernur Pramanono yang telah menjadikan jalan ini beraspal," ucapnya.
Selain itu, Muhammad Yusuf salah seorang pengajar di SDN Karet Tengsin 13 pagi mengucap syukur atas dilakukan pengaspalan di jalan depan sekolah tempat dirinya mengajar.
“Saya sudah mengajar di sini selama 7 tahun, dan alhamdulillah jalan ini akhirnya diaspal, ini sangat membantu untuk warga sekolah agar aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.