SIARAN PERS
WILAYAH KOTA JAKARTA PUSAT
(Press Release)

Wali Kota Buka Mini Festival Titik Temu Warga Kelurahan Cempaka Putih Timur 

Sabtu, 22 November 2025 16:33

Jakarta Pusat -
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin membuka Mini Festival Titik Temu Jakarta 500 Tahun bertajuk "Ragam Cerita Satu Cempaka Putih Timur" di Jalan Rawasari Timur, Komplek Rawakerbau, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11).

Arifin menuturkan tidak terasa, pada Juni 2027 yang akan datang Jakarta, kota yang sangat dicintai ini memasuki usia yang ke-500 tahun atau 5 abad, sebuah usia yang tidak lagi muda bagi sebuah kota. Jakarta telah mengalami perubahan berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, politik, dan budaya.

"Bahkan penamaan Jakarta pun mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari Sunda Kelapa (sebelum 1527), kemudian berganti menjadi Jayakarta (1527-1619), berganti lagi menjadi Batavia (1619-1942), dan terakhir menjadi Jakarta (1942 sampai sekarang)," katanya.

Arifin mengungkapkan, Jakarta selain sebagai Ibu Kota Negara, pusat pemerintahan, juga sebagai pusat ekonomi sehingga menjadi perhatian warga masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Sebagian dari mereka datang, mengadu nasib (bekerja) dan menetap di Jakarta dan bukan hanya membawa cita-cita serta harapan, namun juga kebudayaan asal mereka masing-masing. 

"Maka tidak heran, di tingkat RT dan RW dapat dengan mudah menemukan bermacam budaya tanah air yang hidup di Jakarta.Keragaman budaya tersebut merupakan aset yang jika dimanfaatkan secara tepat dapat memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan Jakarta dan tentu bagi warganya juga. Pemanfaatan kebudayaan tentu bukan hanya terbatas pada hiburan namun, untuk kepentingan lain seperti, peningkatan karakter dan jati diri bangsa, mendorong lahirnya kreativitas warga, diplomasi bahkan menjadi haluan bagi pembangunan nasional," ungkapnya.
 
"Jakarta adalah milik seluruh warga perayaan 500 Tahun Jakarta perlu dirayakan oleh seluruh warga. Perayaannya harus membuat warganya bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan seluruh warga dalam perayaannya," imbuh Arifin.

Ia memaparkan dalam menyambut 500 Tahun Jakarta, Pemprov merilis program Titik Temu yang merupakan program aktivasi potensi seni budaya warga dan ruang-ruang publik yang ada di Jakarta. Titik Temu merupakan program dari warga, oleh warga, untuk warga Jakarta. 

Menurutnya, Titik Temu dilaksanakan berbasis pada hasil identifikasi potensi dan hasilnya beragam kelas pelatihan dan pemberdayaan warga dilakukan. Puncaknya adalah ruang ekspresi dan apresiasi mini festival.

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penggerak Titik Temu Kelurahan Cempaka Putih Timur, para pegiat budaya, komunitas budaya, serta seluruh pihak yang hampir 3 bulan lalu bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Di tengah kuatnya arus globalisasi, mereka tetap setia dan konsisten menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya warisan bangsa Indonesia," katanya.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Arifin, terus berkomitmen untuk memajukan kebudayaan, melalui pelestarian, pengembangan budaya, pelestarian situs sejarah, revitalisasi seni budaya, pemberdayaan komunitas budaya, dan peningkatan SDM melalui pelatihan serta kolaborasi riset. 

"Saya percaya bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku budaya, kita dapat menjadikan kebudayaan sebagai haluan pembangunan, memperkuat harmoni sosial, melahirkan pemikiran kreatif dan inovatif, serta meningkatkan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya. 

Diakhir kata, Arifin mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai ruang untuk menjaga kebhinekaan, merawat toleransi, memperkuat persatuan, dan menyalakan semangat kreatif yang menjadi ciri khas bangsa.
  • Suku Dinas Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Pusat
Website:pusat.jakarta.go.id
Twitter:@KotaJakpus
Facebook:Humas Walikota Jakarta Pusat
Instagram:Humas Walikota Jakarta Pusat
Topik:Titik Temu
Download 
...

Foto 1

...

Foto 2

...

Foto 3

...

Foto 4