Selasa, 01 Juli 2025 15:46
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mendampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Proklim Lestari Kampung Samtama RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur (CPT), Kecamatan Cempaka Putih, Selasa (1/7).
Dalam Sambutannya, Bakwan Ferizan Ginting mengucapkan selamat datang di RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Proklim Lestari.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah berkenan hadir diwilayah kami, Tentunya kami tidak berpanjang lebar untuk menceritakan tetapi Pak Menteri bisa langsung lihat hasil karya masyarakat keterpaduan dan kolaborasi yang kuat untuk membentuk wilayah ini menjadi tangguh terhadap perubahan iklim," ucapnya.
Asekbang menuturkan, sesuai arahan Gubernur dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat serta Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama masyarakat terus bersemangat dan bersatu padu menciptakan lingkungan yang tanggap dan tangguh terhadap perubahan iklim serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri serta memilah sampah langsung dari sumbernya.
"Pak Wali Kota sudah mengeluarkan sejenis regulasi mulai dari instruksi, keputusan, surat tugas dan lainnya untuk kami semua menata lingkungan yang tangguh terhadap perubahan iklim dan sudah banyak di Jakarta Pusat RW yang Proklim Utama, Madya, serta saat ini kami dalam tahap proses pembinaan di lapangan,"ucapnya.
Dia memaparkan wilayah ini juga sudah menjadi desa wisata yang sudah banyak dikunjungi baik dari dalam dan luar negeri.
"Kami sangat terbuka dan hati yang gembira menyambut seluruh pengunjung yang datang dan melakukan studi di wilayah ini serta kami sangat senang dikunjungi pak menteri yang akan menambah motivasi dan semangat untuk meningkatkan wilayah kami menjadi tangguh dan tanggap dari perubahan iklim," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengaku senang dan mengapresiasi kondisi wilayah RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur. Menurutnya, wilayah ini sangat merepresentasikan apa yang dicita-citakan bersama.
"Tadi sudah sangat jelas dan sengaja saya cek beberapa tempat sampah dan berbincang dengan ibu-ibu secara random ternyata semuanya sudah memilah sampah, tempat sampahnya dipisah antara sisa makanan, botol dan sampah lainnya," katanya.
Menteri Hanif menambahkan, juga pengelolaan sampah seperti ini bisa diperluas lagi karena jika dilaksana di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur maka RDF Rorotan akan cepat beroperasional.
"Apapun yang terjadi menterinya akan mengejar RDF Rorotan harus dioperasionalkan karena cukup penting bisa mengurangi 2500 ton sampah perhari, kalau tidak berat masalahnya, kalau tidak dibuang di Bantargebang atau Jabodetabek, sehingga paling benar meyakinkan di hulunya, harus selesai di hulunya kemudian akan mengurangi secara signifikan," ujarnya.
"Kami berterima kasih kepada Wali Kota Jakarta Pusat dan tim tadi disampaikan bahwa hampir di seluruh RW dan RT sudah memiliki bank sampah, tinggal nanti kami masuk kepada Bapak Gubernur dan nanti kami akan setiap hari berkunjung ke Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur yang menjadi cakupan RDF Rorotan," tandasnya.
Foto 1
Foto 2
Foto 3