Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Morego Green Indonesia membangun Collection Center dan Pusat Daur Ulang Plastik (PDUP) sebagai off-taker utama dalam pengelolaan sampah plastik. Kolaborasi ini dirancang untuk memperkuat ekosistem bank sampah sekaligus mendorong ekosistem ekonomi sirkular di seluruh wilayah Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa pembangunan PDUP menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemilahan sampah dari sumbernya. Fasilitas ini akan terhubung dengan program satu RW satu bank sampah, sehingga bank sampah unit maupun bank sampah induk dapat beroperasi lebih optimal dan berkelanjutan.
Salah satu fasilitas yang dibangun adalah Collection Center Ciracas, yang akan berfungsi sebagai simpul pengelolaan sampah plastik dengan kapasitas 8–10 ton per hari. Fasilitas ini melayani lima kecamatan: Cipayung, Ciracas, Kramat Jati, Makasar, dan Pasar Rebo. Sementara itu, PDUP Bambu Larangan dirancang dengan kapasitas hingga 50 ton per hari. Pemprov DKI Jakarta menyediakan lahan untuk mendukung pengembangan infrastruktur daur ulang skala kota ini.
Asep menambahkan bahwa pembangunan fasilitas tersebut merupakan wujud penerapan Creative Financing—model pembiayaan kolaboratif antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan layanan publik tanpa membebani APBD. Dengan skema ini, peningkatan kualitas pengelolaan sampah dapat dilakukan sekaligus mempertahankan mutu layanan bagi masyarakat.
Kehadiran PDUP dan Collection Center juga akan menata ulang alur kerja bank sampah. Bank sampah unit di setiap RW tidak hanya menjadi titik pengumpulan, tetapi juga terintegrasi dengan sistem jemput dan pembelian sampah plastik dengan harga kompetitif oleh PDUP. Mekanisme ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk memilah sampah dari rumah dan memperkuat ekonomi sirkular di tingkat komunitas.
“Kolaborasi ini menunjukkan kesiapan Pemprov DKI Jakarta menyongsong masa depan yang lebih berkelanjutan, dengan ekosistem bank sampah yang aktif dan rantai ekonomi sirkular yang bekerja secara efektif,” ujar Asep saat penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan Dirut PT Morego Green Indonesia disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, Rabu (3/12).
Direktur Utama PT Morego Green Indonesia, Donni Renaldy Suratman, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan sampah Jakarta secara bertanggung jawab. Ia berharap pembangunan fasilitas baru ini dapat meningkatkan partisipasi warga, mengurangi sampah plastik dari sumbernya, dan menguatkan peran bank sampah di setiap RW.
“Pada prinsipnya, kami hadir untuk memperkuat pengolahan sampah plastik dan mengurangi beban sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang bersih, nyaman, dan berbudaya, dan tentu wajib kita dukung bersama,” tutupnya.