Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyambut rombongan delegasi internasional dari berbagai negara, termasuk Korea, Jepang, Malaysia, China, Taiwan, Singapura, Australia, dan Selandia Baru di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (26/11). Dalam sambutannya, Wagub Rano menyampaikan apresiasi kepada para tamu delegasi Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025, yang memiliki visi serupa dalam membangun masa depan transportasi perkotaan yang inklusif, cerdas, dan berkelanjutan.
“Jakarta merasa terhormat menjadi tuan rumah IITS 2025. Kami menyambut para sahabat dari seluruh dunia yang memiliki visi bersama untuk membangun sistem transportasi urban yang lebih baik,” ujar Wagub Rano.
Ia menjelaskan bahwa Jakarta tengah menjalankan agenda transformasi besar untuk memperkuat daya saing global, dengan target masuk dalam Top 50 Global Cities pada 2030 dan Top 20 pada 2045. Menurutnya, peningkatan indeks daya saing dan kelayakan huni Jakarta dalam tiga tahun terakhir, termasuk kenaikan peringkat ke posisi 71 Global City Index, menjadi indikator kemajuan tersebut.
“Transformasi kawasan terus berjalan, termasuk melalui pengembangan Transit Oriented Development (TOD), pembangunan deck Dukuh Atas sebagai intermodal hub, penataan pelican crossing, serta pemulihan koridor hijau dari Kota Tua hingga Blok M,” imbuhnya.
Selain itu, layanan gratis MRT, LRT, dan BRT Transjakarta bagi 15 kategori masyarakat, serta pengembangan fasilitas pedestrian, jalur sepeda, dan transportasi air turut menjadi bagian dari strategi memperluas akses mobilitas ramah lingkungan.
Wagub Rano menyampaikan, transformasi elektrifikasi, penerapan Low Emission Zone, dan integrasi data mobilitas juga terus dipercepat untuk mendukung penurunan emisi sektor transportasi hingga 86 persen pada 2030. Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan ITS Indonesia melalui pengembangan Sustainable & Intelligent Urban Mobility Framework yang mencakup intelligent traffic systems, digital ticketing, dan penguatan ekosistem kendaraan listrik.
"Jakarta juga mengadopsi model pembiayaan elektrifikasi dari Bogotá, Santiago, dan Singapura guna mempercepat implementasi transportasi rendah emisi. Kami berharap para delegasi dapat melihat langsung kemajuan yang sedang berlangsung dan menjadi bagian dari jaringan global kota-kota masa depan,” ujar Wagub Rano.
Pada kesempatan itu, Wagub Rano menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan IITS 2025. Ia berharap, forum ini dapat berlangsung sukses, melahirkan inovasi baru, mempererat kemitraan internasional, dan memberikan dampak nyata bagi kota maupun masyarakatnya.
"Semoga pada 2027 Jakarta bisa kembali menjadi tuan rumah IITS bertepatan dengan usia Jakarta yang ke-500 tahun dan merayakan momentum bersejarah tersebut bersama dunia,” tutupnya.