Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Jumat (4/7). Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rano mengapresiasi terbitnya Surat Keputusan (SK) Badan Hukum untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di 267 kelurahan se-Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam pemerataan ekonomi.
“Alhamdulillah, hari ini sudah terbentuk 100 persen Badan Hukum KKMP di seluruh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. Ini hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan aktif masyarakat. Bersama, kita membangun ekonomi yang inklusif di Jakarta,” ujar Wagub Rano, yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, serta Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmanto, beserta jajaran.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Wagub Rano, berkomitmen memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar utama ekonomi rakyat melalui berbagai langkah strategis, seperti penyediaan fasilitas pendirian KKMP, penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus koperasi dan tokoh masyarakat, serta penguatan jejaring dan kerja sama antar-koperasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Peringatan Hari Koperasi tahun ini mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur.” Menurut Wagub Rano, tema tersebut sejalan dengan semangat kolektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan, sekaligus mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Wagub Rano menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengelolaan sumber dana KKMP demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun mendorong penguatan sinergi antarpemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan KKMP.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya KKMP ini, penguatannya bisa lebih baik lagi. Peran koperasi di tingkat kota dan kabupaten perlu dioptimalkan secara bersama. Karena itu, saya minta para wali kota dan bupati ikut aktif mendukung proses penguatan dan pemberdayaan KKMP agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Wagub Rano juga mengimbau perangkat daerah terkait, seperti Dinas PPKUKM DKI Jakarta dan Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD), agar berperan aktif mendampingi KKMP dalam membangun kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya minta pengurus dan pengawas KKMP segera menyusun dan menjalankan rencana kerja bisnis. Jalankan fungsi koperasi sesuai ketentuan yang berlaku agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” tegasnya.
Berikut langkah strategis Pemprov DKI dalam pemberdayaan koperasi di Jakarta:
- Mempermudah akses permodalan dan pendampingan bagi koperasi dan UMKM melalui sinergi program Jakpreneur, pelatihan digital, serta kolaborasi dengan perbankan dan sektor swasta.
- Mendorong transformasi koperasi digital agar mampu menembus pasar global dan bersaing di era ekonomi digital.
- Mengintegrasikan nilai-nilai koperasi dalam kebijakan pembangunan kota, seperti pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
- Menghubungkan koperasi lokal dengan jejaring koperasi dunia melalui kerja sama regional dan global untuk meningkatkan skala usaha dan daya saing.