Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik 100 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mereka berasal dari tiga perangkat daerah, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Biro Hukum Sekretariat Daerah. Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan, jabatan adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
“Jabatan ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang diberikan kepada Bapak dan Ibu untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Jakarta. Bagi saya pribadi, jabatan adalah amanah sekaligus tantangan. Siapa pun yang menerima jabatan sejatinya sedang diuji kesungguhannya dalam menjalankan tugas tersebut,” tutur Gubernur Pramono di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Senin (30/6).
Dari total 100 pejabat fungsional yang dilantik, 97 di antaranya merupakan tenaga pendidik di Dinas Pendidikan, dua perancang perundang-undangan di Biro Hukum, dan satu dokter di Dinas Kesehatan.
Gubernur Pramono lebih lanjut menekankan pentingnya menjalankan pekerjaan sesuai dengan sumpah dan janji jabatan. “Itu bukan hanya komitmen kepada pekerjaan, teman sejawat, atasan, atau murid, tetapi juga merupakan bagian dari janji kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Gubernur Pramono juga mengajak seluruh pejabat fungsional untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan Jakarta, terutama dalam menyongsong transformasi kota menuju kelas dunia.
“Sebagai kota global, saat ini Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota. Saya benar-benar berharap Jakarta bisa masuk 50 besar. Target ini tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi aktif dari semua pihak, termasuk Saudara-saudara sekalian,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Pramono mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dengan ketulusan, semangat, dan profesionalisme sesuai tugas masing-masing. “Atas nama Gubernur dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya ucapkan selamat. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang ditopang sumber daya manusia unggul, tangguh, dan berkelanjutan,” pungkasnya.