Personel gabungan Sudin Sumber Daya Air, PPSU, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat berkolaborasi dengan warga membersihkan lumpur di Kali Grogol, Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Minggu (19/9).
Giat ini dalam rangka antisipasi genangan di musim penghujan
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, gerebek lumpur dilakukan sebagai upaya normalisasi agar saluran penghubung (PHB) dan Kali Grogol dapat menampung lebih banyak debit air. Sehingga, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya genangan di lokasi sekitar saat musim penghujan.
"Giat ini dalam rangka antisipasi genangan di musim penghujan. Dalam giat ini kami kerahkan 250 personel gabungan," ujar Uus.
Menurut Uus, giat gerebek lumpur dan bersih-bersih dilakukan di seluruh wilayah rawan genangan di Jakarta Barat.
Dengan pembersihan saluran dan kali, lanjut Uus, maka air dapat mengalir lancar. Sehingga, jika terjadi luapan di jalan tidak berlangsung lama.
"Jika terjadi genangan, maksimal enam jam sudah dapat diatasi," tukasnya.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti menjelaskan, pengerukan lumpur pada saluran PHB Grogol yang lebarnya lima meter dan dalam tiga meter dilakukan sepanjang hampir satu kilometer.
"Pengerukan lumpur Kali Grogol yang lebarnya sekitar 15 meter, kami gunakan ekskavator. Untuk mengangkut lumpur, kami kerahkan 10 dum truk," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
550 Personel Gabungan Grebek Lumpur di Waduk Pluit
Jumat, 02 Oktober 2020
2560
Personel Pasukan Oranye Bersihkan Tali Air di Kemang Selatan
Sabtu, 11 September 2021
1344
Gerebek Lumpur di Pademangan Bakal Libatkan 100 Personel Gabungan
Sabtu, 10 Oktober 2020
2453
BERITA POPULER
Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
Rabu, 05 November 2025
2305
Korban Ledakan di SMAN 72 Terus Dapatkan Penanganan Medis, Sore Ini Terdata 28 Orang
Sabtu, 08 November 2025
531
Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting
Minggu, 02 November 2025
1578
Partisipasi Badan Publik Ikut E-Monev Terus Meningkat
Jumat, 07 November 2025
646
Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility