Melihat Lebih Dekat Ikan Cupang Serit Mata Besar dari Slipi

Kamis, 02 September 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 3655

Mata Belok, Spesies Ikan Cupang Baru dari Slipi

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Pandemi tidak menyurutkan para pembudi daya ikan cupang di Sentra Ikan Cupang Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, untuk berkreasi menghasilkan jenis ikan cupang terbaru dan terbaik. Seperti Mustafa Kamil (56) yang berhasil membudidayakan jenis ikan cupang serit mata belok atau mata besar dengan tubuh dan ekor berwarna putih platinum yang mengesankan gagah dan elegan.

Ketelitian dan kesabaran menjadi tantangan tersendiri dalam mengembangbiakan jenis ikan cupang ini

Kepada Beritajakarta.id, pembudi daya yang tinggal di Kampung Slipi, RT 09/04 Nomor 23, Slipi, Palmerah ini menuturkan, kehadiran ikan cupang serit mata belok bermula dari kelainan pada ikan cupang serit miliknya. Dari kelainan itu, ia terus melakukan percobaan dan budi daya hingga akhirnya menghasilkan ikan cupang serit mata belok.

"Awalnya ini kelainan genetik, terus saya kembangkan dan dikawinkan dengan ikan cupang lainnya yang juga memiliki kelainan. Pengembangannya sudah dilakukan sejak Mei 2019 sampai sekarang," ujar Kamil, Kamis (2/9).

Dari hasil budi daya ini sekarang sudah masuk ke generasi keempat (F4) dengan jumlah sekitar 600 ekor jantan dan betina. Menurutnya, ikan cupang serit mata belok ini berwarna putih platinum dengan ukuran dari moncong mulut sampai ujung ekornya sepanjang tujuh sampai 8 sentimeter.

Sedangkan untuk perawatannya, sama saja dengan jenis ikan cupang serit atau cupang lainnya seperti harus memperhatikan kadar PH air antara tujuh hingga delapan.

"Ketelitian dan kesabaran menjadi tantangan tersendiri dalam mengembangbiakan jenis ikan cupang ini," kata pria yang mengaku sudah sejak tahun 1977 terjun menggeluti dunia ikan hias.

Ditambahkan Kamil, saat ini ia tengah mengajukan pengakuan dan pembukuan untuk hak paten ke Suku Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kelautan (KPKP) Jakarta Barat, agar tidak diklaim oleh orang lain serta mengharumkan nama Jakarta Barat dan DKI Jakarta.

"Sudah kami ajukan. Ke depan kami juga akan ke Kemenkumham agar mendapatkan hak paten," tuturnya.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto mengaku kagum dengan keunikan dan keindahan ikan cupang serit mata belok yang dikembangkan oleh pembudi daya ikan cupang di sentra ikan cupang Jalan KS Tubun, Slipi. Ia pun memprediksi jenis ikan cupang ini akan menjadi primadona terbaru di dunia ikan cupang.

"Kami terus dukung hasil budi daya yang dihasilkan supaya mereka tetap semangat dan menghasilkan karya-karya terbarunya lagi. Selama ini ikan cupang juga dikenal bernilai ekonomis. Contohnya ikan cupang serit mata belok ini yang sekarang dibanderol seharga Rp 1,2 juta per ekornya," tandas Iwan.

BERITA TERKAIT
Sudin KPKP Jakut Gelar Talkshow

Pembudidaya Ikan Cupang di Jakut Berharap Dijembatani Capai Pasar Luar Negeri

Kamis, 10 Juni 2021 2079

Sudin KPKP Jakpus Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Cupang Hias Secara Online

Sudin KPKP Jakpus Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Cupang

Selasa, 22 September 2020 4017

 Sentra Flora dan Fauna Semanan Jual Puluhan Jenis Ikan Cupang Hias

Yuk, Berburu Ikan Cupang Hias di Sentra Flona Semanan

Rabu, 15 Januari 2020 29092

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3337

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 3050

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2995

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1445

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 1760

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks