Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta mengadakan penyerahan santunan sebesar Rp 314 juta kepada ahli waris almarhumah Jamilah, anggota FKDM Kecamatan Kelapa Gading yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. 

Penyerahan dilakukan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia kepada adik Almarhumah, Fatimah di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/3), disaksikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Santunan Rp 314 juta itu terdiri dari santunan berkala sebesar Rp 12 juta, biaya pemakaman Rp 10 juta, santunan kematian Rp 161 juta, dan beasiswa untuk anak sebesar Rp 153 juta. 

"Kami mengadakan kegiatan ini di balai kota agar mendapat arahan dari Pak Gubernur. Alhamdulillah Pak Gubernur bersedia," Munir Arsyad, ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta kepada beritajakarta.id.

Ia menjelaskan, santunan kepada ahli waris almarhumah Jamilah adalah bukti pentingnya bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan. "Pak Gubernur tadi menyarankan agar seluruh anggota FKDM bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.

Munir memastikan arahan Gubernur Anies ditindaklanjuti dalam waktu dekat. Diawali rapat FKDM tingkat provinsi, berlanjut ke tingkat kota dan kabupaten. 

"Nanti kami fasilitasi. Syaratnya hanya KTP. FKDM sudah bekerja sama dengan Bank DKI. Semua punya rekening Bank DKI. Jadi tinggal dikerjasamakan, nanti dipotong per bulan Rp 20 ribu," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Gubernur Anies berharap uang santunan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ahli waris almarhumah Jamilah diarahkan mengedepankan kepentingan pendidikan anak-anak yang masih sekolah, misalnya dengan mengikuti program beasiswa agar ahli waris bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Munir melanjutkan, anggota FKDM Provinsi DKI Jakarta mencapai 2.346. Yang sudah bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan sekitar 60 persen. Pihaknya menargetkan 100 persen bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan tahun ini. 

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia,  berharap santunan yang diberikan bermanfaat besar bagi ahli waris almarhumah Jamilah.

Ahli waris yang hadir pada kesempatan itu adalah dua putri almarhumah yang masih duduk di bangku kelas IX dan kelas IV.