Kegiatan Posyandu di Jakut Gunakan Aplikasi iPosyandu

Kamis, 11 Februari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 3598

Mulai Awal 2021, Aplikasi iPosyandu Diterapkan di Seluruh Posyandu di Jakut

(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menggandeng PT Astra International Tbk melalui program CSR (Corporate Social Responbility) menghadirkan inovasi kegiatan posyandu di tengah pandemi COVID-19.

Pagi tadi kita gelar sosialisasi sekaligus pelatihan secara daring tentang bagaimana cara penggunaan aplikasi iPosyandu ini,

Inovasi tersebut berupa aplikasi mobile berbasis Android bernama iPosyandu. Aplikasi ini awalnya diterapkan dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjuk Priok, tahun 2020 lalu.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, mulai tahun 2021, aplikasi iPosyandu diterapkan pada seluruh kegiatan posyandu di Jakarta Utara.

"Pagi tadi kita gelar sosialisasi sekaligus pelatihan secara daring tentang bagaimana cara penggunaan aplikasi iPosyandu ini. Peserta kegiatan di antaranya kader posyandu, kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), dan pengelola RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) se-Jakarta Utara," ujar Ali, Kamis (11/2).

Dijelaskan Ali, aplikasi iPosyandu sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan posyandu di masa pandemi COVID-19. Segala bentuk pencatatan dan pelaporan tidak lagi dilakukan secara manual sehingga dapat mengurangi kontak fisik dan kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Tahun kemarin aplikasi ini sudah diterapkan di lingkungan Kelurahan Warakas sebagai pilot project (percontohan). Ini suatu kebanggaan Jakarta Utara, karena aplikasi ini juga kami jadikan salah satu lomba di tingkat provinsi," katanya.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko menambahkan, aplikasi iPosyandu berisikan segala format pencatatan dan pelaporan seperti kesehatan ibu dan anak (KIA), balita, remaja, hingga lanjut usia (lansia) layaknya kegiatan posyandu yang selama ini dilakukan secara manual. Ia memastikan, aplikasi iPosyandu ini sudah mulai diuji coba untuk diterapkan di seluruh kegiatan posyandu di Jakarta Utara.

"Kami sangat menyambut baik hadirnya inovasi iPosyandu karena ini memodernkan posyandu dalam arti memudahkan kader dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. Penerapan aplikasi ini akan terus dipantau melalui Pokja (kelompok kerja) IV TP PKK baik dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Tiga Wakil Jakut Ikuti Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Tingkat Provinsi

Tiga Wakil Jakut Ikuti Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Tingkat Provinsi

Selasa, 05 Januari 2021 2035

168 Warga Cilincing Ikuti Rapid Tes Massal

168 Warga Cilincing Ikuti Rapid Test Massal

Senin, 05 Oktober 2020 1967

Pemkot Jakut dan TP PKK Jakut Berikan Apresiasi Bagi 13 Kader Paliatif

Pemkot dan TP PKK Jakut Berikan Apresiasi Bagi Kader Paliatif

Rabu, 10 Februari 2021 2078

600 Anggota PKK Jakut Ikut Acara Temu Kader di Dufan

600 Anggota PKK Jakut Ikut Acara Temu Kader di Dufan

Rabu, 25 September 2019 2086

TP PKK Jakut Gelar Safari Ramdhan 1439 H

TP PKK Jakut Santuni 200 Anak Yatim dan Dhuafa

Selasa, 05 Juni 2018 3415

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3276

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 2987

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2933

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1372

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 1689

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks