PKK Jakut Kampanyekan ASI Ekslusif Melalui Podcast

Kamis, 27 Agustus 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1488

 PKK Jakut Kampanyekan ASI Eksklusif Melalui Podcast

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Tim Penggerak PKK Jakarta Utara menggelar siaran podcast dengan tema peningkatan pemberian ASI dan kebijakan penyediaan laktasi kepada masyarakat. 

Memberikan ASI ekslusif juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan anak yang sehat

Kegiatan yang merupakan bagian dari kampanye ASI ekslusif ini hasil kerja sama Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko mengatakan, pemberian ASI ekslusif pada bayi yang dimulai sejak lahir hingga usia enam bulan tanpa makanan tambahan tetap dianjurkan di masa pandemi COVID-19 ini. Kemudian proses ASI ekslusif dilanjutkan sampai usia dua tahun disertai pemberian makanan pendamping ASI.

"Memberikan ASI ekslusif juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan anak yang sehat," katanya, Kamis (27/8).

Menurut Suni, kebutuhan gizi anak di masa pandemi harus selalu terpenuhi. Karena itu, para kader PKK Jakarta Utara diimbau agar lebih giat lagi menyosialisasikan pentingnya pemberian ASI ekslusif di lingkungan masyarakat.

"Tinggal kemauan. Dukungan dari lingkungan tempat kerja juga sangat dibutuhkan untuk memberi ruang dan keleluasan bagi karyawan melakukan proses pompa ASI di sela waktu kerja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Indah Raksi menegaskan, tidak ada larangan menyusui bayi di masa pandemi COVID-19. Namun bagi ibu yang terkonfirmasi COVID-19 tidak dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) kepada bayi dan harus menggunakan ASI perah untuk mencukupi kebutuhan ASI pada bayinya.

"ASI perah yang tidak disimpan dalam kulkas dan mengandalkan suhu ruangan hanya bertahan enam sampai delapan jam. Kalau disimpan dalam kulkas bertahan sekitar dua sampai tiga minggu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Puskesmas Gambir Sosialisasikan Imunisasi dan ASI Ekslusif

Puskesmas Gambir Sosialisasikan Imunisasi dan ASI Ekslusif

Kamis, 20 Juni 2019 2241

Puskesmas Menteng Gelar Acara Peringatan Pekan ASI se-Dunia

Puskesmas Menteng Gelar Acara Peringatan Pekan ASI se-Dunia

Selasa, 13 Agustus 2019 2525

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469102

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308192

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284404

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261041

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196652

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik