Dinas SDA Tangani Cepat Rob di Kawasan Pantai Mutiara

Senin, 08 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2203

 Banjir Rob di Pantai Mutiara Surut

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan telah bergerak cepat melakukan penanganan rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sehingga, saat ini rob sudah surut.

Operasikan 13 unit pompa mobile 

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, penanganan banjir rob dilakukan dengan membuat tanggul darurat dari karung pasir serta material pendukung seperti batu kali, bambu, dan dolken. Sebanyak sembilan unit tronton dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut batu kali, 1.000 batang dolken, 500 batang bambu, dan karung pasir.  

"Genangan sudah surut, penanganan sementara menggunakan karung pasir, batu kali, dan dolken untuk menutup kebocoran yang ada. Satgas Dinas dan Sudin SDA lima wilayah kami kerahkan untuk memperbaiki tanggul itu dibantu dari Kementerian PUPR," ujarnya, Senin (8/6).

Ia menambahkan, banjir rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara Sabtu (6/6) kemarin disebabkan beberapa faktor seperti, fase bulan purnama, tinggi muka air laut, potensi gelombang, dan kombinasi pasang air laut. Kondisi tersebut membuat air laut menembus tanggul dan menggenangi sejumlah permukiman warga di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Faktor fenomena alam, memang puncak air pasang Sabtu malam itu. Bukan di pesisir Jakarta saja, tapi pesisir Bekasi sampai Pekalongan kena dampaknya. Kemarin kebetulan ada kebocoran dan sudah kita tangani. Kami operasikan 13 unit pompa mobile untuk menyedot air yang masih ada air di lokasi," terangnya.

Juaini menjelaskan, meski sudah surut, pihaknya masih menyiagakan sekitar enam unit pompa mobile di lokasi. Rencananya, pihak pengembang atau pengelola perumahan di lokasi tersebut akan membuat tanggul permanen guna mengantisipasi dan mencegah kejadian serupa.

"Kami tidak melihat itu wewenang siapa yang jelas kami perbaiki dulu supaya mengurangi beban warga sekitar dan di perumahan. Untuk selanjutnya perbaikan secara permanen kita bicarakan dengan pengembang, pengelola, dan kementerian terkait," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Banjir Rob Tak Bisa Ditangani Secara Parsial

Penanganan Rob Harus Dilakukan Total dan Terintegrasi

Selasa, 10 Januari 2017 2620

 Minimalisir Dampak Banjir Rob, Pemkab Data Ketinggian Tanggul

Minimalisir Dampak Banjir Rob, Pemkab Data Ketinggian Tanggul

Senin, 08 Juni 2020 2229

82 Warga Pluit Terdampak Genangan Rob Dievakuasi

82 Warga Pluit Terdampak Genangan Rob Dievakuasi

Minggu, 07 Juni 2020 1676

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 810

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 865

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1659

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 925

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 655

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks