Kepala Dinas Gulkarmat Ajak Warga Semakin Peduli Bahaya Kebakaran

Selasa, 18 Februari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1798

Kepala Dinas Gulkarmat Ajak Warga Semakin Peduli Bahaya Kebakaran

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Kepala Dinas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengajak warga untuk semakin peduli tentang bahaya kebakaran.

Tanggap bencana kebakaran

Satriadi mengatakan, Dinas Gulkarmat secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait langkah preventif maupun penanganan dini kebakaran.  

"Jajaran di Dinas Gulkarmat DKI Jakarta memiliki komitmen untuk menghapus jarak dengan masyarakat agar upaya penanggulangan kebakaran berjalan maksimal," ujarnya, Selasa (18/2).

Satriadi menjelaskan, pihaknya juga siap menerima undangan dari warga yang memerlukan informasi lebih banyak mengenai Gulkarmat. Seperti halnya kegiatan Ngongko di Bale Warga yang diinisiasi warga RW 10, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kegiatan itu mengangkat topik bersama masyarakat kita tingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Ini sangat baik, dan pasti kita mendukung," terangnya.

Satriadi menjelaskan, petugas pemadam kebakaran harus menyambangi warga baik melakukan sosialisasi bahaya dan pencegahan kebakaran, serta berkoordinasi dengan masyarakat.

"Kami tidak ada gap antara pemadam dengan masyarakat. Pemadam harus turun ke bawah sambangi, harus ada koordinasi dengan warga. Jangan ada pemikiran pemadam kerja kalau ada kebakaran saja," ungkapnya.

Menurutnya, selain bertatap muka dengan warga kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi yang dikemas dengan santai tapi juga sarat informasi karena membuka sesi diskusi atau tanya jawab.

Tujuannya, agar masyarakat di lingkungan RT dan RW lebih mengetahui bagaimana cara mencegah serta penanggulangan awal apabila terjadi kebakaran.

"Giat berkunjung ke permukiman warga seperti ini akan dilakukan bergilir. Sekaligus saya ingin melihat keaktifan sektor dalam manajemen wilayahnya," ucapnya.

Ia menambahkan, semua pengurus RT/RW di DKI Jakarta harus memiliki nomor telepon pemadam kebakaran atau 112. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi kepada pengurus RT/RW juga harus dilakukan secara masif.

"Kita ingin ada tanggap bencana kebakaran. Saya berharap dengan kegiatan seperti ini dapat membuat masyarakat lebih mewaspadai bahaya kebakaran," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin Gulkarmat Jaktim Tangani 568 Kasus Kebakaran

Sudin Gulkarmat Jaktim Tangani 568 Kasus Kebakaran

Kamis, 26 Desember 2019 1653

 120 Warga Jakut Dilatih Penanganan Dini Kebakaran

120 Warga Jakut Dilatih Penanganan Dini Kebakaran

Senin, 18 November 2019 1556

 40 Warga Pinang Ranti Ikuti Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Warga Pinang Ranti Diedukasi Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 13 November 2019 12870

BERITA POPULER
Sudin Parekraf Jaktim gelar panggung hiburan sambil galang donasi di Velodrome

Warga Jaktim! Nyok Nikmati Hiburan Sambil Berdonasi di Velodrome

Senin, 29 Desember 2025 1860

APBD 2026 Telah Disahkan, DKI Soroti 5 Isu Strategis

APBD 2026 Telah Disahkan, DKI Soroti Lima Isu Strategis

Sabtu, 27 Desember 2025 1645

Perayaan tahun baru tanpa kembang api di Jakarta tetap bermakna

Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru di Jakarta Tetap Bermakna

Minggu, 28 Desember 2025 1044

Pramono Resmi Tetapkan UMP Jakarta Rp5.729.876

Naik 6,17 Persen, UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Rp5.729.876

Rabu, 24 Desember 2025 1573

Mekanisme donasi kemanusiaan bencana Sumatra melalui QRIS

Ini Mekanisme Penggalangan Dana Bencana Sumatra saat Perayaan Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 796

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks