Ada 5.000 Lowongan Kerja di Job Matching Disdik DKI

Minggu, 18 Agustus 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 9018

(Foto: doc)

Kegiatan Expose Implementasi Revitalisasi SMK di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 19-20 Agustus 2019, akan diisi dengan Job Matching yang diikuti 70 perusahaan dengan membuka 5.000 lowongan kerja.

Kita ingin tamatan SMK dapat terserap maksimal di dunia kerja,

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, Job Matching memberi peluang interaksi antara tamatan SMK untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki kepada dunia usaha atau industri yang memerlukan tenaga kerja.

"Melalui Job Matching ini kita meningkatkan hubungan kerja sama SMK dengan dunia usaha ata industri, serta meningkatkan wawasan tamatan SMK tentang peluang kerja. Kita ingin tamatan SMK dapat terserap maksimal di dunia kerja," ujarnya, Minggu (18/8).

Ratiyono menjelaskan, selain Job Matching, juga akan diadakan SMK Expo yang diikuti oleh seluruh SMK Negeri se-DKI Jakarta. Melalui SMK Expo akan diperkenalkan produk-produk unggulan SMK pengembangan teaching factory.

"Kami ingin mengekspos karya inovasi SMK Negeri sebagai unit bisnis utama dalam persiapan SMK menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah," terangnya.

Ia menambahkan, Revitalisasi SMK merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, Expose Implementasi Revitalisasi SMK diselenggarakan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang hasil revitalisasi SMK yang sudah terealisasi dan pencapaiannya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat akan diinformasikan mengenai capaian-capaian pada Aspek Pengembangan Dual System/Double Track dan Relevansi; Aspek Pengembangan Kurikulum dan Sertifikasi Kompetensi Lulusan SMK; Aspek Tata Kelola dan Perluasan Akses.

"Kami juga akan menginformasikan capaian pada Aspek Pendidik dan Tenaga Kependidikan, capaian Revitalisasi Peralatan, hingga Program Pendampingan Expert Jerman dalam pengembangan SMK," tandasnya.