Selasa, 06 Agustus 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1960
(Foto: Nurito)
Sedikitnya 40 kilogram bubuk deogone atau bubuk pembasmi bau ditebar di saluran PHB Bhineka RW 09, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.
Aroma tak sedap muncul setiap saat, kadang pagi, siang atau malam. Terutama saat angin kencang,
Kepala Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Ciracas, Ika Nurfitria Sari mengatakan, penebaran bubuk tersebut untuk menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari saluran PHB Bhineka.
"Penebaran bubuk deogone dilakukan atas permintaan warga," ujarnya, Selasa (6/8).
Dijelaskan Ika, serbuk tersebut juga pernah ditebar di Kali Item untuk mengilangkan bau tidak sedap dari limbah cair dan sampah.
Komposisinya serbuk yang ditebar berbahan dasar dari kapur bakar, sekam padi dan jamur kayu.
"Fungsinya untuk menghilangkan mikroba penyebab bau busuk yang ada di dalam air maupun sampah," katanya.
Ketua RT 04/09 Ciracas, Syahlani (51), berterima kasih pada jajaran Sudin SDA Jakarta Timur yang pro aktif dalam merespons aspirasi warganya.
Selama ini memang saluran air yang ada di permukiman warga sering mengeluarkan bau tak sedap. Daerah yang terdampak bau adalah di RT 04, 09, 15, 12, 06, 11 dan RT 10.
"Aroma tak sedap muncul setiap saat, kadang pagi, siang atau malam. Terutama saat angin kencang," tandasnya.
