PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah meluncurkan maskot perusahaan yang diberi nama “Marti” pada Rabu malam (15/8) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, maskot “Marti”, digambarkan sebagai anak laki-laki berusia 9 tahun yang penuh rasa ingin tahu dengan harapan cerah untuk masa depan, representasi MRT Jakarta sebagai pilihan moda transportasi untuk masa depan Jakarta.

“Melalui Marti, MRT Jakarta dapat semakin membangun interaksi dengan masyarakat calon pengguna MRT Jakarta,” harapnya, Kamis (16/8)

Dijelaskan William, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga meluncurkan mobile application MRT-J. Aplikasi yang sudah dapat diunduh di telepon pintar berbasis Android atau iOS itu memiliki tiga fungsi utama, yaitu membangun kesiapan masyarakat (public readiness) tentang informasi umum mengenai fitur MRT Jakarta.

Misalkan kesiapan operasi (operation readiness) meliputi cara menggunakan MRT Jakarta, informasi jarak dan waktu tempat antarstasiun MRT Jakarta. Fitur  lainnya juga ada terkait etika penumpang selama menggunakan MRT Jakarta, dan commercial engagement yang memiliki fitur penjualan pernak-pernik (merchandise) resmi MRT Jakarta, termasuk katalog hingga prosedur pembelian dan pengiriman kepada pelanggan.

Selanjutnya, fitur-fitur dalam aplikasi ini akan dikembangkan untuk aspek komersial lainnya seperti pembelian atau penambahan saldo tiket kereta MRT Jakarta, pembelian produk lain dari merchant hingga layanan lainnya yang menunjang mobilitas masyarakat urban Ibu Kota.

“Secara bertahap kita akan terus kembangkan aplikasi tersebut,” tandasnya.