Staf Potensial DKI Ikuti Diklat Capacity Building

Kamis, 10 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4229

Staf Potensial DKI Ikuti Diklat Capacity Building

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DKI Jakarta menggelar Diklat Capacity Building Angkatan IV dan V di PPMKP Ciawi, Kompleks Bumi, Bogor, Jawa Barat (10/11).

Diklat ini akan memproduksi lulusan atau sosok yang reformis, adaptif melakukan suatu perubahan, dirinya akan mampu menjadi agen perubahan

Diklat ini diikuti 61 peserta yang merupakan staf potensial di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Masing-masing angkatan akan mengikuti kegiatan selama empat hari.

Untuk 31 peserta angkatan IV mengikuti diklat mulai dari Senin (7/11) sampai Kamis (10/11), sedangkan 30 peserta diklat angkatan V mulai Selasa (8/11) sampai dengan Jumat (11/11).

Koordinator Jabatan Fungsional Widyaiswara Badan Diklat DKI Jakarta, Susi Setiawati mengatakan, Diklat Capacity Building ini bertujuan menggali potensi peserta, baik secara individu maupun kelompok. Sehingga staf potensial ini menjadi sosok atau profil yang visioner, transformator, reformis, memiliki manajemen risiko, dan mampu melayani masyarakat dengan hati.

Dikatakan Susi, diklat ini mendesain kurikulum yang komprehensif, di mana tatarannya tidak hanya in-class tapi juga di lapangan. Sehingga peserta betul-betul dilatih kemampuan, berperilaku dan bersikap, serta ditingkatkan pengetahuannya. Potensi yang mereka miliki juga akan digali kembali.

"Diklat ini akan memproduksi lulusan atau sosok yang reformis, adaptif melakukan suatu perubahan, dirinya akan mampu menjadi agen perubahan," ungkap Susi, Kamis (10/11).

Para lulusannya juga diharapkan mampu memberikan bentuk pengetahuan, transformasi kepada masyarakat terkait program-program dan layanan lain karena diklat ini melatih soft kompetensi yang akan diaplikasikan ke dalam unit kerja.

"Ada psikolog yang melihat dan menilai masing-masing individu maupun kelompok dalam menyelesaikan misi kelompok, baik inisiatif, kerjasama, kepimpinan, dan kepekaan," tutur Susi.

Selain itu, sehari sebelum berakhirnya diklat, setiap peserta diberi kesempatan untuk merenungkan diri dalam sesi 'Solo Camp' mulai pukul 19.00 sampai 24.00. Dibekali tenda, setiap peserta akan merenung kesalahan yang telah diperbuat kepada diri sendiri dan organisasi. Peserta juga harus membuat rencana ke depan untuk dirinya, keluarga, dan pekerjaan.

"Dengan hasil diklat ini diharapkan sosok atau lulusan yang menjadi talent scouting calon pemimpin masa depan," tandas Susi.

BERITA TERKAIT
Diklat Satpol PP Diminta Tidak Tumpang Tindih

Anggaran Diklat Satpol PP Diminta Tidak Tumpang Tindih

Rabu, 02 November 2016 4790

Basuki Tutup Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan 2016

Basuki Tutup Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan 2016

Jumat, 07 Oktober 2016 3788

Badan Diklat Gelar Rapat Koordinasi Satu Pintu

Badan Diklat Gelar Rapat Koordinasi Satu Pintu

Rabu, 26 Oktober 2016 5611

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3194

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2800

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2648

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2837

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2772

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks