Warga yang bermukim di Jl Masjid Al Makmur, RT 06/08, Pejaten Timur, Pasar Minggu meminta instansi terkait segera memperbaiki jembatan yang ambles di wilayahnya. Jembatan selebar 1,5 meter dengan panjang tujuh meter ini ambles pada Agustus lalu akibat erosi.

Agus (26), salah seorang warga mengatakan,warga belum mendapat kepastian kapan jembatan tersebut akan diperbaiki. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses atau jalan pintas warga setempat menuju wilayah Pasar Minggu.

"Jembatan yang ambles belum ada tanda-tanda mau diperbaiki. Warga kalau mau belanja ke Pasar Minggu atau ke stasiun lewat situ lebih cepat," ungkap Agus, Selasa (8/11).

Pantauan Beritajakarta.com, tepat di samping jembatan yang ambles itu terdapat jembatan darurat yang disusun dari bambu.

"Warga secara swadaya bangun jembatan itu, tapi kami nggak tahu seberapa kuat jembatan itu bertahan, cuma modal bambu saja," kata Agus.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio Ruhuseto menjelaskan, jembatan yang ambles tersebut awalnya dibangun oleh warga, akan tetapi turap saluran PHB dimanfaatkan sebagai penopang jembatan.

"Kami sudah terima laporannya. Itu yang ambles turapnya, kan itu dibuat oleh warga setempat tapi numpang di turap. Kami akan tinjau seperti apa kerusakannya dan penyebabnya baru kami lakukan perbaikan," tandas Agustio.