Rabu, 10 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 210
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan sudah melakukan pengawasan keamanan pangan di 28 pasar tradisional dan modern dalam periode Januari-9 Desember 2025.
"Pangan yang aman dan layak konsumsi"
Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Selatan, Ida Masni mengatakan, dalam pengawasan pangan tersebut total berhasil dilakukan pemeriksaan terhadap 728 sampel yang terdiri dari 616 sampel pertanian dan 112 peternakan.
"Pencapaian tersebut merupakan bagian dari koordinasi rutin Sudin KPKP dengan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta," ujarnya, Rabu (10/12).
Ida menjelaskan, dalam pemeriksaan yang terjadwal terakhir dilakukan kemarin pada Selasa (9/12) kemarin, pihaknya berhasil melakukan pengambilan sample di Pasar Tebet Barat, Pasar Tebet Timur, Pasar Menteng Pulo, dan Pasar Karet Belakang dengan jumlah 38 sampel komoditas pertanian dan tujuh peternakan.
"Hasil uji laboratorium menunjukkan sample yang diambil aman dan bebas dari bahan berbahaya," terangnya.
Menurutnya, selama pelaksanaan pengambilan sampling dan pemeriksaan keamanan pangan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan berarti.
Ida menambahkan, pengawasan pangan tersebut dilakukan untuk memastikan produk pertanian dan peternakan yang beredar di pasar aman dikonsumsi masyarakat.
"Untuk uji residu Pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian. Sementara, uji Formalin dan Klorin untuk memastikan tidak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan maupun penyimpanan pangan," bebernya.
Ida menegaskan, Sudin KPKP Jakarta Selatan selalu berkomitmen menjaga keamanan pangan melalui pengawasan berkala dan edukasi kepada pedagang serta pengelola pasar.
"Kami terus pastikan produk yang dijual di pasar tradisional dan swalayan di wilayah Jakarta Selatan memenuhi standar keamanan pangan. Sehingga, masyarakat mendapatkan bahan pangan yang aman dan layak konsumsi," tandasnya.