Rabu, 29 Oktober 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 344
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) untuk lebih mengoptimalkan peran Dasawisma melalui Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA).
"DPPAPP harus banyak memberikan penyuluhan,"
Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan terhadap perempuan serta anak di berbagai wilayah Jakarta.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin mengatakan, perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi prioritas utama.
Ia menilai, selain memberikan penanganan bagi korban, Pemprov DKI juga perlu memperkuat layanan terpadu yang menyediakan perlindungan, advokasi, dan pendampingan secara berkelanjutan.
“DPPAPP harus banyak memberikan penyuluhan, mencatat data korban kekerasan, dan melakukan antisipasi sejak dini dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak kita,” ujar Thamrin, Rabu (29/10).
Thamrin menekankan pentingnya pendekatan preventif dalam program perlindungan perempuan dan anak. Menurutnya, anggaran Dinas PPAPP juga harus dialokasikan untuk kegiatan edukasi dan sosialisasi agar potensi kekerasan dapat dicegah sejak awal.
“Jadi bukan menunggu korban, tapi bagaimana caranya kita memberikan edukasi dan penyuluhan supaya kekerasan dapat dicegah sejak dini,” jelasnya.
Selain itu, Thamrin juga mendorong Dinas PPAPP untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, seperti dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan guna menciptakan sistem perlindungan yang lebih menyeluruh.
“Intinya semua pihak harus bahu-membahu, lebih serius lagi mewaspadai serta menangani potensi kekerasan seksual terhadap anak-anak kita,” tandasnya.