Jumat, 19 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 1267
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mengadakan pelatihan diversifikasi olahan hasil pertanian di Gedung Sekaya Maritim, Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 peserta.
"Menumbuhkan wirausaha baru"
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati mengatakan, pelatihan diversifikasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menggunakan anggaran dari APBD.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam mengolah hasil pertanian di wilayahnya.
"Kami berharap output dari pelatihan bisa membantu pendapatan ekonomi masyarakat lokal, serta menumbuhkan wirausaha baru
. Bahkan, dapat membantu menurunkan angka stunting di Kepulauan Seribu dengan memahami kandungan gizi pada olahan makanan," ujarnya, Jumat (19/9).Nurliati menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari Kelurahan Pulau Harapan dan Pulau Kelapa yang merupakan kelompok binaan kewirausahaan, Kelompok Wanita Tani (KWT) serta kader TP PKK setempat.
"Sebelumnya, kami juga telah mengadakan kegiatan serupa di Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka, masing-masing wilayah diikuti 20 peserta. Mereka sangat antusias, kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mereka," terangnya.
Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan menambahkan, pelatihan ini terealisasi melalui kolaborasi dengan PT DND Inovate Kreasitama yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan. Adapun, hasil pertanian yang diolah kali ini adalah buah Pisang dan Cabai.
"Kami menghadirkan Chef profesional yang ahli di bidangnya. Peserta diberikan materi pembuatan saos sambal dari Cabai. Kemudian, pisang goreng madu dan fitbar yang bahan dasarnya Pisang Kepok," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Pulau Harapan, Marta (42) mengaku sangat senang mengikuti pelatihan memasak olahan pertanian secara gratis yang diadakan oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu karena bisa mendapat ilmu dan menu sehat untuk dijadikan menu dalam usahanya.
"Usaha saya masih skala rumah tangga, jadi pelatihan ini sangat penting bagi untuk meningkatkan produk. Terkadang saya suka bingung cara mengolah Pisang, tetapi sekarang jadi lebih mengerti. Chef yang menjadi instruktur juga sangat asik dan detail menjelaskan," tandasnya.