Peserta pelatihan difasilitasi melakukan pembuatan mural di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Dji'un di Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya mengatakan, mural tersebut dibuat oleh Pasukan Oranye, pelajar, dan penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan pada Juni lalu.

"Kami fasilitasi mereka untuk menuangkan karya dan kreativitasnya dengan membuat mural di Gedung PPSB Kisam Dji'un," ujarnya, Rabu (23/7).

Berkah menjelaskan, dalam pelatihan pembuatan mural tersebut diikuti sebanyak 38 peserta yang diberikan materi teori dan praktik.

"Kita berikan mereka pelatihan agar lebih mahir membuat mural. Bukan hanya membuat mural pada panel namun juga di dinding tembok Gedung PPSB, baik yang ada di lantai dasar maupun lantai dua," terangnya.

Menurutnya, di Gedung PPSB Kisam Dji'un ada 10 panel berukuran 2,5x2,5 meter yang dibuat mural. Kemudian, untuk mural pada bagian dinding atau tembok dibuat di sembilan titik.

"Temanya mengangkat ikon Jakarta sekaligus menyambut lima abad kota Jakarta. Ada Pencak Silat, Ondel-ondel, Monas, gedung pencakar langit di tengah kota, Tari Topeng, Bajaj, Transjakarta, dan lainnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, mural-mural ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian pengunjung Gedung PPSB Kisam Dji'un. Terlebih, sebagian dari mural yang ada merupakan hasil karya penyandang disabilitas.

"Kami ingin mural ini dapat menginspirasi pengunjung, khususnya para penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan membuat mural yang akan digelar tahun depan," tandasnya.