Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menanggapi keluhan warga soal keberadaan barrier beton (MCB) di putaran balik depan Balai Kota DKI Jakarta yang dinilai membahayakan pengendara.

Diketahui, bahwa barrier tersebut merupakan milik kepolisian dan telah ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan barrier beton dimaksud sudah dipindahkan dari lokasi semula pada Senin (23/6) malam.

“Terkait laporan masyarakat tersebut, kami telah koordinasi dengan rekan-rekan Polda Metro Jaya. Tadi malam, empat buah MCB telah diangkat agar jarak pandang pengemudi saat berputar tidak terhalang,” ujar Syafrin, Selasa (24/6).

Sebelumnya, akun media sosial @ijoeel mengunggah kondisi barrier beton yang disebut menciptakan blindspot dan membahayakan pengendara, terutama pengendara motor.

Unggahan tersebut menuai respons warganet yang mendesak penataan ulang demi keselamatan pengguna jalan.