Kamis, 07 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1414
(Foto: Istimewa)
Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai berhasil mencapai rekor penting di awal November ini, tepat satu tahun sejak pelaksanaan dimulai.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro), bersama KSO (PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System), sukses meraih penghargaan Rekor MURI untuk kategori Uji Coba Kereta Layang Tercepat dan Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat.
Proyek ini telah melalui berbagai tahap penting sejak peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023 lalu, termasuk pengangkatan girder pertama pada 20 April 2024, hanya enam bulan setelah dimulainya konstruksi.
Girder ini, merupakan komponen penopang utama pada lintasan LRT Jakarta yang dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, dekat Jakarta International Velodrome dan Mall Arion.
Setelah pengangkatan girder, dilanjutkan tahap penyambungan dua girder untuk membentuk satu kesatuan struktur jembatan, sebelum melanjutkan ke tahap pekerjaan slab deck dan pemasangan sleeper serta rail track.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir, mengatakan, progres ini menunjukkan komitmen Jakpro untuk menjaga pelaksanaan proyek agar sesuai dengan timeline tanpa mengabaikan aspek kualitas dan keselamatan.
Ia menyampaikan, hal ini juga dibuktikan melalui uji coba jalur atau test track pertama dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Rawamangun pada 30 September 2024.
Dian menjelaskan, uji coba ini dilakukan menggunakan kereta MRV (Maintenance Rail Vehicle) untuk memastikan seluruh aspek teknis berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang ada.
“Kami menargetkan penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer dalam satu tahun, dan capaian ini sesuai dengan komitmen kami terhadap jadwal yang ketat serta pengawasan progres dan kualitas yang konsisten,” ujar Dian, Kamis (7/11).
Ia mengatakan, penghargaan Rekor MURI ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi PT Jakpro dan KSO dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Menurutnya, pencapaian ini juga sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, melalui kehadiran moda transportasi publik yang efisien, terintegrasi, modern, dan ramah lingkungan bagi warga DKI Jakarta.
Sebagai informasi, LRT Jakarta Fase 1B akan menambah lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai, yang melengkapi enam stasiun Fase 1A.
Dengan tersambungnya jalur dari Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Manggarai sepanjang 12,2 kilometer, waktu tempuh diperkirakan hanya 26 menit dan mampu mengakomodasi hingga 80.000 penumpang per hari secara bertahap.
“Jakpro berkomitmen untuk terus memberikan solusi transportasi yang meningkatkan mobilitas perkotaan dan mendukung kualitas hidup masyarakat Jakarta, serta mendorong Jakarta sebagai kota global yang modern dan berkelanjutan,” tandasnya.