Sebanyak 54 pengurus Rukun Warga (RW) di Jakarta Selatan telah mengikuti sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Aula Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran yang diadakan mulai 13-15 Mei 2024. 

Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Sudin LH Jakarta Selatan, Aditya Pamungkas mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pengelolaan lingkungan hidup serta upaya mitigasi dan adaptasi akibat dampak perubahan iklim.

"Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Wali Kota Nomor e-0016 Tahun 2023 tentang Pegembangan Proklim di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024," ujarnya, Kamis (16/5). 

Aditya menjelaskan, dalam sosialisasi dijelaskan salah satu upaya yang menjadi tujuan Proklim yakni, merubah habit kurang bagus menjadi kebiasaan yang lebih baik melalui suatu inisiatif dengan tujuan menggabungkan atau mengintegrasikan pengembangan suatu kampung atau komunitas dengan strategi dalam menghadapi perubahan iklim. 

"Kita juga melakukan bimbingan teknis pembentukan dan pengembangan lokasi agar seluruh peserta melakukan kegiatan Proklim di wilayahnya semakin baik, lancar, dan paham mengenai situasi lingkungan ," terangnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada 54 perwakilan pengurus RW yang telah mengikuti jalannya sosialisasi. Diharapkan, ilmu yang didapat bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau risiko bencana lingkungan akibat perubahan iklim.

"Sudin LH sangat berharap informasi yang disampaikan dapat disebarkan kepada pengurus RT/RW atau penggiat lingkungan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Santi menuturkan, di wilayahnya sudah rutin mengikuti Proklim. Sehingga, dirinya pada tahun 2024 ini akan lebih teliti mengerjakan kekurangan pada tahun sebelumnya. 

"Kita sudah evaluasi, tahun ini kita optimistis akan lebih baik lagi menerapkan Proklim di lingkungan RW 06," tandasnya.