Perwakilan dari Kelurahan Kemayoran, berhasil meraih juara pertama Festival Beduk Jakarta Pusat, Rabu (20/3) kemarin. Atas raihan ini, mereka berhak mewakili Jakarta Pusat ke lomba tingkat provinsi, bersama perwakilan dari Kelurahan Galur dan Kelurahan Rawasari, 28 Maret nanti.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, selain sebagai upaya pelestarian budaya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan nilai keguyuban dan keharmonisan masyarakat di Jakarta Pusat.  

Dia berharap, grup tiga besar yang bakal berkompetisi di tingkat provinsi ini bisa tampil lebih maksimal dan jadi juara.  

"Target kita bisa menjadi juara di tingkat provinsi. Mudah-mudahan tahun depan peserta lebih banyak dan festival beduk lebih berkembang," tuturnya.

Ketua Tim Festival Beduk Kelurahan Kemayoran, Rizky Fadillah mengaku, tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti lomba di tingkat kota. Selama ini Ia dan rekan-rekan hanya berlatih rutin saja sebelum mengikuti lomba.

"Tahun-tahun sebelumnya selalu dari Jaktim. Semoga tahun ini menjadi milik Jakarta Pusat dari Kemayoran," tegasnya.

Sedangkan Lurah Kemayoran, Fitria Sari, berpesan agar mereka bisa menampilkan performa terbaik dalam setiap pertunjukan.

"Dengan menjadi juara, semoga semakin memacu anak-anak lain di kelurahan Kemayoran untuk berprestasi dan ikut latihan di RPTRA Bandar Kemayoran," ucapnya.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, H M Nurdin menambahkan, bagi juara pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta, juara kedua Rp 10 juta dan juara ketiga Rp 8,5 juta.

Sedangkan bagi juara harapan I yang diraih wakil Kelurahan Karet Tengsin diberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Kemudian, juara harapan II dari Duri Pulo sebesar Rp 6,5 juta.