Selama periode Januari hingga Desember 2023, sebanyak 37.275 kantong darah berhasil dikumpulkan Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Jakarta Utara.

Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, Nur Hasanudin mengatakan puluhan ribu kantong darah ini dikumpulkan dari hasil jemput bola melalui  mobil unit dan yang dilaksanakan di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jakarta Utara,serta sinergisitas dengan jajaran pemerintah,  dunia pendidikan, pihak swasta dan lain sebagainya.

"Jumlah pengumpulan kantong darah di 2023 melampaui target. Kita berhasil kumpulkan 37.275 dari target 36.000 kantong darah," kata Nur Hasanudin, Minggu (14/1).

Ia merinci, pada Januari 2023 berhasil dikumpulkan sebanyak 2.400 kantong darah, Februari 2.996, Maret 2.766, April 1.609, Mei 4.080 dan Juni mencapai 3.232 kantong darah.

Selanjutnya, Juli terkumpul sebanyak 3.329 kantong darah, Agustus 4.054, September 3.493, Oktober 3.076, November 2.868 dan pada Desember terkumpul 3.377 kantong darah.  

"Kantong-kantong darah ini sangat membantu menyediakan pasokan darah yang aman dan cukup untuk kebutuhan medis," jelasnya.

Selain itu, kata Hasan, selama  2023 pihaknya juga telah memberikan bantuan layanan sosial penanggulangan bencana.   Di antaranya bencana kebakaran di 132 lokasi, kecelakaan lalu lintas 57 lokasi, hingga siaga medis 325 kali. Lalu, bantuan distribusi air bersih sejumlah 1.050.000 liter di 202 titik lokasi.

Selain bantuan sosial, PMI Jakut juga aktif mensosialisasikan Kepalangmerahan kepada generasi muda.

"Selama tahun kemarin, kami lakukan pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) kepada 135 sekolah untuk tingkat Mula, Madya, dan Wira; serta eduwisata terhadap 754 orang," bebernya.

Untuk target pengumpulan kantong darah tahun ini, menurut Hasan, masih disesuaikan.

Salah satu pendonor darah, Nur Alifah (24) warga Pegangsaan Dua, mengaku rutin mengikuti kegiatan donor darah karena ingin membantu sesama. Selaian itu juga bisa menyehatkan tubuh.

"Dengan satu kanto ng darah yang didonorkan, dapat menyelamatkan tiga nyawa manusia," tandasnya