Sebanyak 1,5 ton sampah dan lumpur berhasil diangkat dari kawasan Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/12) kemarin. Aksi bersih-bersih ini melibatkan 200 petugas gabungan dari Satgas Badan Air, SDA, Lingkungan Hidup, Bina Marga dan petugas PPSU .

Camat Penjaringan, Depika Romadi mengatakan, pembersihan kawasan Waduk Pluit ini merupakan bagian dari antisipasi banjir saat puncak musim penghujan nanti.

Selain mengangkat sampah dan lumpur, ungkap Depika, dalam kegiatan ni petugas gabungan juga membersihkan tanaman enceng gondok serta area bantaran waduk.

"Total 200 personel gabungan kita libatkan dalam aksi bersih-bersih ini, " katanya, Senin (11/12).

Untuk mendukung kegiatan ini, jelas Depika, dikerahkan pula tiga unit alat berat jenis Dredger Ponton, satu unit amphibiud, lima unit palka, empat dua unit truk pengangkut sampah, serta gerobak motor (germor).

"Semoga langkah persiapan kita hadapi musim penghujan ini diikuti masyarakat dengan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing ," tegasnya.

Kepala Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Jakarta Utara, M Chuseiri menambahkan, selama ini jajarannya rutin melakukan pembersihan area Waduk Pluit.

"Dari kegiatan kerja bakti kemarin, total volume sampah dan lumpur yang kita angkat mencapai enam meter kubik atau sekitar 1,5 ton," tandasnya.