Pelari asal Kenya, Silas Kiputro (30) kembali menjuarai lomba lari Jakarta International 10K yang berlangsung Minggu (31/5). Hasil ini juga membuat pelari asal Kenya itu mencatatkan dirinya sebagai juara untuk yang keempat kalinya secara beruntun.

Silas Kipruto menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan lari di kelas elit international putra dengan catatan waktu 29 menit 31 detik. Kali ini Kipruto pun berhasil membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 75 juta.

Adapun posisi kedua diraih Paul Eyanaye dengan catatab waktu 29 menit 37 detik. Menyusul kemudian di tempat ketiga, Stanley Kipkoech Kirui  dengan catatan waktu 29 menit 39 detik.

Sementara, di kelas elite internasional putri, Atsede Habtamu Besuye dari Ethiopia berhasil menjadi juara pertama dengan catatan waktu 33 menit 22 detik. Besuye finish delapan detik di depan pelari asal Kenya, Esther Chemtai Ndiema, yang menempati posisi kedua. Sedangkan di posisi ketiga ditempati pelari Kenya lainnya, Maryanne Wangari Wanjiru yang finish dengan catatan waktu 33 menit 50 detik.

Sementara di bagian pelari elit dalam negeri, Jauhari Johan dan Yulianingsih menjadi juara pertama kategori putra dan putri.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zaenal Soleman mengatakan, lomba lari Jakarta International 10K kali ini lebih meriah dan sukses dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap, lomba lari Jakarta International 10K tahun berikutnya lebih meriah lagi.

"Mudah-mudahan ke depan pelari-pelari dari Amerika dan Eropa juga bisa ikut ambil bagian," tandasnya.