116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo

Senin, 30 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2362

116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo

(Foto: Nurito)

Sebanyak 116 peserta mengikuti kegiatan pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi dan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Maura Siahaan.

Diharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri

Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, digelarnya kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Jakarta, khususnya peserta pelatihan memiliki keahlian dan keterampilan serta kompetensi yang baik.

“Dengan begitu diharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Budi, Senin (30/5).

Menurutnya, dari 116 peserta pelatihan kali ini terdiri dari 16 peserta kejuruan teknik mekanik, 20 peserta kejuruan multimedia, 20 peserta kejuruan otomotif kendaraan ringan menengah dan 60 peserta pelatihan mobile training unit (MTU) dari enam kejuruan.

Khusus untuk peserta pelatihan kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia sebanyak 16 peserta. Setelah lulus mereka nantinya akan ditempatkan kerja di tiga perusahaan yaitu PT Andalan Fluid Sistem, PT Sutopo Eknik Maju Bersama dan PT Sobura Teknik Utama.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja di PPKPI Pasar Rebo. Apalagi kegiatan merupakan hasil kolaborasi dengan pihak eksternal sehingga tidak hanya tergantung kepada APBD.

"Prinsipnya kita sangat mendukung dan apresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja seperti ini. Karana ini dapat menciptakan SDM yang lebih berkualitas," kata Suhaimi.

Dikatakan Suhaimi, pihaknya juga akan memberikan dukungan untuk kemajuan PPKPI Pasar Rebo seperti perbaikan sarana prasarana yang ada untuk keamanan dan kenyamanan. Antara lain akses masuk ke tempat pelatihan kerja, termasuk peralatan yang sudah tidak bisa mengikuti zaman agar atau diperbarui.

Kepada para peserta pelatihan, pihaknya  berharap agar mereka bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan sampai berhasil.

Anggota Komisi B DPRD Maura Siahaan menambahkan, di masa pandemi COVID-19, banyak tenaga kerja yang dirumahkan karena perusahaan tidak mampu untuk membayar gaji karyawan serta mahalnya ongkos produksi. Seiring berjalannya waktu banyak tenaga kerja yang tumbuh secara natural namun di sisi lain banyak juga tenaga kerja yang dirumahkan.

"Ini harus menjadi perhatian pemerintah dengan menyiapkan generasi muda yang siap pakai dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi sehingga dengan demikian kesejahteraan mereka semakin meningkat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kabar Gembira, Pendaftaran Pelatihan Kerja di PPKPI Pasar Rebo Sudah Mulai Dibuka

Yuuk...Ikut Latihan Kerja di PPKPI Pasar Rebo

Selasa, 25 Januari 2022 6987

Dinas Nakertrans Usulkan Penambahan MTU Baru Tahun Ini

Dinas Nakertrans dan Energi Ajukan Penambahan 28 MTU Tahun Ini

Rabu, 12 Januari 2022 3087

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 601

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 850

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks