Hidupkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Olahraga

Semangat Sumpah Pemuda yang dikobarkan pada 28 Oktober 1928 masih terus hidup hingga kini, salah satunya melalui dunia olahraga. Nilai-nilai persatuan, patriotisme, nasionalisme, gotong royong dan semangat juang para pemuda diterjemahkan secara nyata di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan. Meskipun tidak memiliki kaitan sejarah langsung dengan momentum Sumpah Pemuda, PPOP Ragunan menjadi cerminan pengamalan nilai-nilai tersebut dalam konteks modern.n

Setiap pagi, semangat muda bergelora di kawasan Ragunan. Suara peluit, derap langkah di lintasan dan arahan pelatih berpadu menjadi irama khas PPOP Ragunan, tempat sejumlah pelajar Jakarta ditempa menjadi atlet tangguh dan berkarakter.

Sebagai salah satu jenjang pembinaan olahraga milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), PPOP Ragunan berperan layaknya “pesantren olahraga”. Di tempat ini, para atlet tinggal di asrama, bersekolah dan berlatih di lingkungan yang sama.n

Saat ini, PPOP Ragunan membina lebih dari 400 atlet muda dari 25 cabang olahraga. Mereka dibimbing puluhan pelatih dan asisten pelatih yang berpengalaman, serta didukung tenaga profesional seperti dokter olahraga, fisioterapis, psikolog dan terapis. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari lapangan berstandar internasional, ruang kebugaran hingga asrama putra dan putri. Di dalam kompleks yang sama, berdiri pula SMPN dan SMAN Ragunan, memastikan para atlet dapat menempuh pendidikan tanpa meninggalkan latihan.

Dispora DKI Jakarta berkomitmen penuh memenuhi seluruh kebutuhan para atlet. Segala kebutuhan, mulai dari pendidikan, asrama, konsumsi, perlengkapan hingga uang saku disediakan agar mereka bisa berfokus sepenuhnya pada pembinaan dan prestasi. Lebih dari sekadar tempat latihan, PPOP Ragunan menjadi wadah pembentukan karakter bagi generasi muda Jakarta. Di sini, para atlet belajar kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama dan sikap sportif, nilai-nilai yang juga membentuk pribadi unggul di luar lapangan.

Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, keberadaan PPOP Ragunan mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan kaum muda. Atlet-atlet yang datang dari berbagai latar belakang, berlatih bersama untuk satu tujuan, mengharumkan nama Jakarta dan Indonesia. Mereka membuktikan bahwa api Sumpah Pemuda tidak hanya hidup dalam sejarah, tetapi juga berkobar di lintasan, lapangan dan setiap keringat yang menetes, sebagai wujud nyata perjuangan membangun bangsa melalui olahraga.