Anies Apresiasi Inisiatif Balkot Farm Sebagai Budi Daya Tanaman Perkotaan Berbasis Teknologi

Jumat, 02 Agustus 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 3985

Anies Apresiasi Balkot Farm Dekatkan Milenial Dengan Budidaya Tanaman

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi inisiatif Balkot Farm sebagai budi daya tanaman secara vertikal melalui sistem hidroponik yang memanfaatkan keterbatasan lahan di perkotaan.

Insya Allah dampaknya besar,

Balkot Farm merupakan hasil kolaborasi beberapa instansi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta seperti Diskominfotik, Dinas KPKP, Biro Umum, Dinas Kesehatan, dan juga PT Bank DKI.

"Alhamdulillah, kita bersyukur sekali. Sekarang ini, kita di Balai Kota punya kebun. Ukurannya tidak besar, tapi insya Allah dampaknya besar. Jakarta ini, kenyataannya, kawasannya sempit untuk kegiatan pertanian perkebunan. Tapi bukan berarti kegiatan pertanian dan perkebunan dihilangkan. Saya ingin memberikan apresiasi kepada inisiatif untuk membuat kawasan ini yang asalnya kosong, sekarang jadi kebun," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (2/8).

Anies mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar memanfaatkan kawasan yang masih terbuka untuk kegiatan cocok tanam secara vertikal. Apalagi, tanaman yang dibudidayakan tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih hijau dan segar, tetapi juga berpotensi sebagai pencegah penyakit melalui tanaman herbal maupun konsumsi sayur kaya protein untuk kebutuhan pangan sehari-hari.

Balkot Farm juga akan menjadi percontohan dari budi daya tanaman perkotaan berbasis teknologi karena memuat papan informasi dengan QR Code khusus. QR Code tersebut nantinya akan terhubung dengan situs balkotfarm.jakarta.go.id yang menjelaskan jenis tanaman serta khasiatnya bagi kesehatan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi digital tersebut,  Anies berharap urban farming lebih dekat ke generasi milenial di wilayah Jakarta.

"Kenapa QR Code ini penting? Salah satu masalah dari generasi baru yang lahir di daerah Urban. Dia tidak mengerti kegiatan farming (bercocok tanam). Anak-anak kita sudah jauh dari kebun, jauh dari lahan pertanian. Efeknya belum tentu mengenali jenis-jenis tanaman yang sehari-hari menjadi kebutuhan kita. Karena itu, adanya Urban Farming seperti Balkot Farm ini insya Allah mengenalkan anak-anak kita lebih dekat kepada alam. Lebih mengerti tentang apa yang menjadi konsumsinya. Insya Allah akan lebih siap untuk ikut merawat kelangsungan lingkungan hidup kita," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Mahasiswa dari Thailand, Malaysia dan Korea Selatan Belajar Urban Farming di Kecamatan Cilandak

Mahasiswa dari Luar Negeri Pelajari Urban Farming di Jakarta

Rabu, 31 Juli 2019 2872

Sayuran dan Tanaman Obat Dipanen di Balkot Farm

Sayuran dan Tanaman Obat Dipanen di Balkot Farm

Kamis, 11 Juli 2019 4309

Diskominfotik-Dinas KPKP Panen Sayuran di Balkot Farm

Diskominfotik-Dinas KPKP Panen Sayuran di Balkot Farm

Senin, 20 Mei 2019 3961

BERITA POPULER
Kanwil Kemenkum Jakarta berikan penyuluhan hukum di Kelurahan Tamansari

Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari

Rabu, 19 November 2025 1092

Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 2176

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1164

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 709

Penataan Kawasan TW IV di Kelurahan Kebagusan

Warga Apresiasi Penataan Kawasan Unggulan di Kebagusan

Rabu, 19 November 2025 506

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks