Dinas KPKP Raih Dua Penghargaan dari Kementerian

Rabu, 10 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2046

Dinas KPKP Raih Dua Penghargaan dari Kementerian

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendapatkan dua penghargaan nasional selama dua hari berturut-turut.

Semoga prestasi tersebut dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih baik,

Penghargaan pertama diberikan pada Selasa (9/4), oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke karena dianggap sebagai Pelabuhan Perikanan Kelas Pelabuhan Perikanan Nusantara yang telah melakukan aktifitas E-Log Book penangkapan ikan terbanyak.

Penghargaan kedua diberikan hari ini kepada Hari Prayitno sebagai penyuluh pertanian berprestasi di Jakarta Selatan dari Kementerian Pertanian di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, E-Log Book merupakan kebijakan dari KKP terkait pencatatan hasil penangkapan ikan di laut yang dilakukan kapal-kapal penangkap ikan. Sistem pelaporan online ini telah diwajibkan bagi semua kapal.

"Bila tidak dilakukan, maka izin berlayarnya tidak diberikan," ujarnya, Rabu (10/4).

Darjamuni melanjutkan, dalam kebijakan ini, seluruh kapal yang menangkap ikan di laut diwajibkan melaporkan kegiatannya baik posisi atau koordinat penangkapan maupun hasil produksinya.

"Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan, agar tidak terjadi over fishing dan ilegal fishing di laut kita," katanya.

Ia menuturkan, seluruh kapal penangkap ikan yang mengajukan surat persetujuan berlayar dari pelabuhan diwajibkan untuk mengaktifkan aplikasi E-Log Book.

"Hasil tangkapan ikan yang diinput dalam E-Log Book akan diverifikasi petugas di pelabuhan," ucapnya.

Atas dua penghargaan tersebut, Darjamuni mengapresiasi Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke dan Hari Prayitno.

"Semoga prestasi tersebut dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Hari Prayitno menyampaikan, penghargaan ini berhasil diraih berkait inovasinya dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang dapat mengatasi permasalahan keterbatasan lahan pertanian. Salah satu cara yang dilakukannya dengan menerapkan sistem hidroponik dalam pertanian.

"Di dalam teknologi hidroponik banyak sekali inovasi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lahan yang terbatas," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Puluhan Pelaku UKM Ikuti Jambore Kewirausahaan Terpadu

Puluhan Pelaku UKM Ikuti Jambore Kewirausahaan Terpadu

Minggu, 07 April 2019 2358

Balai Kota DKI Dihijaukan Tanaman Hidroponik

Balai Kota DKI Dihijaukan Tanaman Hidroponik

Selasa, 09 April 2019 5186

 Panen Sayuran Hidroponik di RPTRA Taman Guntur

Beragam Sayuran Hidroponik Dipanen di RPTRA Taman Guntur

Selasa, 26 Maret 2019 4906

Dinas KPKP Salurkan 20 Unit Alat Hidroponik ke Kepulauan Seribu

Dinas KPKP Salurkan 20 Unit Alat Hidroponik ke Kepulauan Seribu

Sabtu, 29 September 2018 3896

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 930

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 978

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1382

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1360

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1327

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks