Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jakarta Timur, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (29/11/2025).

Mengusung tema, ‘Adaptif dan Inonvatif dalam Dakwah, Manajemen Kelembagaan, serta Pelayanan Umat’, Walikota mengatakan dalam sambutannya, Musda MUI memiliki makna yang sangat penting. Selain juga sebagai forum untuk melakukan evaluasi, penyusunan program kerja, dan pemilihan kepengurusan.

Musda juga menjadi momentum untuk memperkuat peran ulama dalam membimbing umat, serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga kerukunan, ketenteraman, dan kualitas kehidupan masyarakat.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memandang MUI sebagai mitra strategis dalam pembinaan umat, penguatan wawasan keagamaan yang moderat, serta pengembangan program-program sosial keumatan.

“Sinergi ini sangat penting dalam menghadapi dinamika dan tantangan kehidupan masyarakat saat ini. Mulai dari isu sosial, moral, hingga kemajuan teknologi yang berdampak pada perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat,” ujar Walikota. (AD)