Warga Pulau Kelapa Antusias Ikuti Sosialisasi Aplikasi Tentang Anak

Selasa, 25 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 299

Warga Pulau Kelapa Antusias Ikuti Uji Coba Aplikasi Tentang Anak

(Foto: Anita Karyati)

Sebanyak 50 warga Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu antuasias mengikuti sosialisasi aplikasi Tentang Anak yang merupakan platform edukasi dan pendataan yang difokuskan pada kesehatan anak maupun pencegahan stunting.

"Pemenuhan makanan bergizi"

Sosialisasi ini diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.

Perencana Ahli Pertama Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Seribu, Heru Topani mengatakan, aplikasi ini manjadi salah satu upaya penurunan angka stunting melalui peningkatan asupan gizi anak di Kepulauan Seribu. Tercatat, hingga Oktober ini jumlah kasus stunting di Kepulauan Seribu mencapai 49 anak.

"Kasus tertinggi ada di Pulau Kelapa dengan jumlah 14 anak. Kemudian, disusul Pulau Panggang sebanyak 13 anak, Pulau Harapan 10 anak, Pulau Tidung enam anak, Pulau Pari lima anak, dan satu anak di Pulau Untung Jawa," ujarnya, Selasa (25/11).

Ia menegaskan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Untuk itu, pemerintah akan terus menggencarkan program intervensi yang tepat sasaran.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan yakni, pemberian makanan tambahan bagi balita, kelas balita dan ibu hamil, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), kampanye Gemarikan, sosialisasi Bina Keluarga Balita dan PIK Remaja, serta pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.  

"Anak stunting cenderung lebih pendek dan berisiko mengalami hambatan perkembangan. Sehingga, pencegahan harus dimulai dari gizi ibu hamil, pola asuh, dan pemenuhan makanan bergizi," terangnya.

Sekretaris Kelurahan Pulau Kelapa, Ardian menambahkan, kegiatan ini merupakan pilot project penggunaan aplikasi tersebut di wilayah Kepulauan Seribu. Aplikasi ini digunakan sebagai wadah edukasi pencegahan stunting dan pendataan perkembangan anak. 

"Pemanfaatan potensi lokal juga penting, Pulau Kelapa ink dikelilingi lautan dengan sumber gizi melimpah dari ikan segar. Tentu akses protein dan kalsium sangat mudah didapat," bebernya. 

Ia menekankan, kepedulian warga yang merupakan kunci dalam mengatasi kasus tersebut. Sebab, saat ini yang dibutuhkan adalah kepedulian, baik ibu hamil maupun orang tua untuk memastikan balita mendapat nutrisi cukup. 

"Jangan biarkan anak kita sering makan snack tidak bergizi, arahkan untuk makan ikan segar. Kepedulian ini bisa menyelamatkan generasi penerus bangsa," ajaknya .

Sementara itu, salah seorang warga Pulau Kalapa, Nuraini (32) menuturkan, aplikasi ini sangat membantu orang tua memahami kondisi gizi dan perkembangan anak.

"Selama ini kami hanya mengandalkan posyandu. Melalui adanya aplikasi ini, kami bisa memantau perkembangan anak setiap saat dan tahu yang harus dilakukan kalau ada tanda-tanda stunting," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pembangunan Fasilitas Sanitasi untuk Tekan Stunting dan Perbaikan Kualitas Air

Pembangunan Fasilitas Sanitasi Tekan Stunting dan Perbaikan Kualitas Air

Jumat, 07 November 2025 434

BBPOM Gelar Bimtek Komunitas Keamanan Pangan di 2 Kelurahan

BBPOM Gelar Bimtek Komunitas Keamanan Pangan di Dua Kelurahan

Jumat, 31 Oktober 2025 442

Minuman hasil olahan kecombrang yang disuguhkan saat acara HUT ke-9 RPTRA Akasia

Pengelola RPTRA Akasia Luncurkan Produk Olahan Kecombrang Saat HUT ke-9

Rabu, 29 Oktober 2025 527

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin memberikan arahan terkait dengan penanganan stunting

Arifin Minta Jajarannya Perkuat Komitmen Turunkan Stunting

Rabu, 19 November 2025 433

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 1374

Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 2483

Ratusan penari mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Sunrise

Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya

Sabtu, 06 Desember 2025 745

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1148

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1186

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks